0 views
Pak Arman, seorang manajer, merasa penasaran dengan aktivitas para karyawannya di ruang istirahat. Suatu hari, ia mencoba “ngintip karyawan mandi” dari balik pintu tanpa mereka sadari. Ia terkejut melihat mereka tampak lesu dan kurang bersemangat.
Setelah itu, Pak Arman mengajak mereka berdiskusi santai. Ternyata, mereka merasa lelah karena target kerja yang terlalu tinggi. Dengan empati, Pak Arman mengatur ulang jadwal kerja dan memberikan waktu istirahat lebih fleksibel.
Cerita ini mengajarkan bahwa kepedulian pada karyawan tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga membangun hubungan yang lebih baik di tempat kerja.
Date: December 28, 2024