Cewek Sange Dipijat Sama Om Sebelum Dientot

0 views
0%

Maya, seorang mahasiswi tingkat akhir, merasa tubuhnya sangat lelah setelah berhari-hari mengerjakan tugas dan skripsi. Sahabatnya, Rina, merekomendasikan sebuah tempat pijat refleksi yang terkenal di kota.

“Tempatnya nyaman, banyak terapis profesional, dan suasananya tenang,” kata Rina.

Akhirnya, Maya memutuskan untuk mencoba. Saat tiba di tempat pijat, ia disambut oleh seorang pria berusia sekitar 50-an yang mengenakan seragam terapis. “Silakan duduk, Mbak Maya. Saya, Pak Budi, yang akan menangani pijatan Anda hari ini,” katanya dengan ramah.

Awalnya, Maya merasa sedikit canggung dipijat oleh pria yang lebih tua. Namun, setelah beberapa menit, ia mulai merasa nyaman karena pijatan Pak Budi terasa profesional dan membantu mengurangi pegal di tubuhnya.

“Anda sering duduk lama ya, Mbak? Punggung dan bahu Anda terasa tegang,” kata Pak Budi sambil meneruskan pijatan.

Maya mengangguk. “Iya, Pak. Skripsi bikin saya hampir nggak punya waktu untuk olahraga.”

Pak Budi tersenyum. “Wajar kalau begitu. Yang penting tetap jaga kesehatan, ya. Sesekali lakukan peregangan agar otot tidak kaku.”

Selama 60 menit, Maya menikmati pijatan yang membuatnya rileks dan segar kembali. Setelah selesai, ia mengucapkan terima kasih.

“Terima kasih, Pak. Pijatan Anda benar-benar membantu!” katanya dengan wajah cerah.

Pak Budi hanya tersenyum. “Sama-sama, Mbak Maya. Sehat selalu, ya.”

Maya pun pulang dengan tubuh yang lebih ringan dan pikiran yang lebih segar, menyadari bahwa terkadang, hal kecil seperti pijatan bisa sangat membantu mengembalikan semangat.

From:
Date: February 8, 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *