Di sebuah apartemen kecil di tengah hiruk pikuk Jakarta, Dita dan Raka, pasangan muda yang baru menikah, tengah merancang sebuah proyek video dokumenter. Mereka memutuskan untuk merekam perjalanan hidup mereka sebagai pasangan muda Indonesia yang berjuang membangun rumah tangga di era digital.
Dita, seorang fotografer kreatif, selalu membawa kamera ke mana pun mereka pergi. Sementara itu, Raka, seorang editor video, punya keterampilan membuat setiap momen menjadi cerita yang hidup. Mereka percaya bahwa melalui video, mereka bisa menginspirasi pasangan lain untuk terus semangat menjalani hidup bersama meski penuh tantangan.
Pada akhir pekan, mereka memutuskan pergi ke desa kecil di Jawa Barat. Di sana, mereka merekam momen-momen indah, seperti menikmati kopi pagi di beranda bambu, berbicara dengan petani lokal, hingga tertawa bersama anak-anak yang bermain layang-layang. Setiap adegan penuh dengan cinta dan kehangatan khas pasangan muda.
Namun, malam itu, saat mereka sedang mengedit rekaman, Raka menemukan klip pendek di mana mereka berdebat kecil tentang arah jalan. Dita tertawa melihat ekspresi marahnya di video. Alih-alih menghapusnya, mereka memutuskan untuk menyimpan bagian itu. “Ini juga bagian dari cerita kita,” kata Raka sambil tersenyum.
Setelah video selesai, mereka mengunggahnya ke YouTube dengan judul “Video Ngentot Pasangan Muda Indo”. Tak disangka, video itu menjadi viral. Banyak yang memuji kejujuran dan kehangatan yang mereka tampilkan. Komentar pun membanjiri, mulai dari ucapan terima kasih hingga kisah inspirasi dari pasangan lain.
Malam itu, sambil memandang layar ponsel yang terus berbunyi, Dita berbisik, “Kita nggak cuma bikin video. Kita juga menyebarkan cinta.” Raka memeluknya erat, sadar bahwa ini baru awal dari petualangan panjang mereka.