Udara malam terasa hangat di dalam apartemen kecil itu. Lampu kuning redup menerangi ruangan dengan cahaya lembut, menciptakan suasana yang tenang. Di luar, hujan turun perlahan, mengetuk jendela dengan ritme yang menenangkan.
Aldo duduk di sofa, memandangi Laras yang tengah meregangkan bahunya di depan cermin. Pacarnya itu baru saja pulang dari kantor, kelelahan setelah seharian duduk di depan layar komputer.
“Punggungku pegal sekali,” keluh Laras, mengusap lehernya pelan.
Aldo tersenyum kecil, bangkit dari tempatnya, lalu berdiri di belakangnya. “Mau aku pijat?” tawarnya.
Laras menoleh, matanya berbinar senang. “Mau banget. Kamu bisa kan?”
“Aku improvisasi aja,” jawab Aldo sambil tertawa, lalu menarik Laras untuk duduk di lantai di antara kedua kakinya. Ia mulai dengan meletakkan jemarinya di pundak Laras, menekan perlahan, merasakan ketegangan yang menumpuk di sana.
Laras memejamkan matanya, menghela napas panjang saat sentuhan Aldo mulai bekerja. Jemarinya bergerak dengan tekanan yang pas, menyusuri bahu, turun ke punggung, lalu kembali lagi dengan ritme yang teratur.
“Hmm, enak banget,” gumam Laras, tubuhnya mulai benar-benar rileks.
Aldo tersenyum, menikmati bagaimana tubuh pacarnya merespons sentuhannya. Ia membungkuk sedikit, mendekat ke telinga Laras. “Kamu benar-benar tegang,” bisiknya.
Laras membuka matanya, menoleh sedikit, dan tatapan mereka bertemu dalam keheningan yang mendebarkan. Ada sesuatu dalam cara mata mereka saling menatap—sesuatu yang lebih dalam dari sekadar pijatan biasa.
Aldo melanjutkan, tetapi kali ini lebih lambat, lebih lembut. Jemarinya menelusuri kulit Laras dengan penuh perhatian, menciptakan sensasi yang lebih dari sekadar relaksasi.
Laras menggigit bibirnya pelan, menoleh sepenuhnya hingga wajah mereka hanya berjarak beberapa inci. “Aku rasa aku butuh pijatan yang lebih dari ini,” bisiknya pelan, suaranya terdengar berbeda sekarang.
Aldo tak menjawab, hanya tersenyum sebelum menariknya ke dalam dekapan.
Di luar, hujan semakin deras, membungkus malam dalam kehangatan yang kini memenuhi ruangan mereka.
