Masturbasi adalah salah satu cara untuk mengeksplorasi tubuh dan mendapatkan kepuasan seksual. Beberapa orang memilih menggunakan dildo sebagai alat bantu, termasuk untuk stimulasi anal. Aktivitas ini bisa memberikan kenikmatan yang berbeda karena area anus memiliki banyak ujung saraf sensitif. Namun, menjaga kesehatan dan keselamatan adalah hal utama yang harus diperhatikan saat melakukan masturbasi anal dengan dildo.
Pertama, penting untuk menggunakan pelumas yang tepat. Berbeda dengan vagina, anus tidak memiliki pelumasan alami, sehingga penggunaan pelumas berbasis air atau silikon sangat dianjurkan untuk mengurangi gesekan yang bisa menyebabkan rasa sakit atau cedera. Jangan ragu untuk menggunakan pelumas dalam jumlah yang cukup agar pengalaman terasa nyaman dan aman.
Selain itu, kebersihan dildo menjadi faktor utama yang tidak boleh diabaikan. Pastikan dildo dicuci dengan benar sebelum dan sesudah digunakan menggunakan sabun lembut dan air hangat atau pembersih khusus sex toy. Ini penting untuk mencegah infeksi bakteri yang bisa membahayakan kesehatan. Hindari berbagi dildo dengan orang lain tanpa perlindungan karena risiko penyebaran penyakit menular seksual tetap ada.
Selama melakukan masturbasi anal, penting untuk mendengarkan respons tubuh. Jika terasa sakit atau tidak nyaman, hentikan dan jangan memaksakan. Mulailah dengan gerakan perlahan dan pilih dildo dengan ukuran yang sesuai untuk pemula jika belum terbiasa. Masturbasi anal seharusnya tidak menyebabkan rasa sakit, melainkan memberikan sensasi menyenangkan yang sesuai dengan batas kenyamanan diri.
Selain sebagai bentuk kepuasan seksual, masturbasi dengan dildo juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati karena tubuh melepaskan hormon endorfin. Namun, lakukan dengan penuh kesadaran dan dengan cara yang aman. Jika setelahnya muncul rasa sakit berkepanjangan atau iritasi, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
